Jumat, 18 Agustus 2017

HUT RI KE 72

Dalam rangka perayaan Hari kemerdekaan RI yang ke 72, TK Perwita asih mengajak anak-anak untuk melalukan berbagai lomba. Baik orang tua maupun anak-anak bergembira dan mensyukuri anugerah kemerdekaan bangsa Indonesia, sehingga anak-anak dapat bersekolah dengan baik. Ungkapan syukur itu dengan melakukan lomba-lomba yang merakyat. Beberapa foto dari hasil liputan admin adalah sebagai berikut :


Lomba memindahkan air dari ember ke baskom dengan menggunakan piring, untuk melatih anak-anak sabar dan telaten, mereka berusaha perlahan-lahan sehingga tidak ada air yang tumpah.
Mengambil uang coin yang sudah diolesi mentega kemudian di tancapkan dalam buah melon, anak-anak berjuang untuk mengeluarkan coin teresbut dari dalam melon dengan menggunakan mulut mereka. Banyak hal-hal lucu yang terjadi, karena ada anak yang makan menteganya dulu baru mengeluarkan uangnya. 
Menangkap ikan lele dari kolam plastik kecil, pada awalnya mereka takut-takut, tetapi kemudian menjadi begitu bersemangat sehingga masuk ke dalam kolam untuk mengejar lele. 
Raut wajah bahagia ketika berhasil mendapatkan ikan, bahkan ada yang setelah dapat lelenya lepas dari tangan dan mereka harus mengejarnya lagi. seru sekali, inilah bentuk kemerdekaan sejati dari anak-anak. 

  

Kamis, 04 Mei 2017

PIKNIK

Salah satu kegiatan dari proses belajar anak-anak TK Perwita Asih adalah piknik bersama ke tempat-tempat wisata sambil belajar bersama guru dan orang tua mereka.
Tahun ini piknik ke Yogjakarta, dan mengunjungi Candi Prambanan, Kebun binatang Gembira Loka, serta Museum Monumen Yogja kembali.
Bis yang membawa anak-anak dan orang tua serta guru dan komite sekolah ke tempat wisata. Ada 2 bis yang dipakai. 

Sarapan pagi bersama di Klaten

Orang tua dan anak-anak menunggu pembagian tiket oleh petugas dari travel. Sambil menunggu anak-anak dan orang tua mejeng dulu

Komite sekolah bersama anak-anak dan beberapa orang tua berfoto bersama sebelum masuk ke Canti Prambanan

Foto bersama di pintu masuk Candi Prambanan

Foto di lokasi Candi, sambil belajar dan menikmati keindahan Candi

Foto bersama di pintu masuk Gembira Loka, anak-anak foto di lukisan Macam. 

Foto Guru dan beberapa anak-anak yang sebelum masuk ke dalam museum. Sebagian anak-anak yang sudah masuk ke dalam Museum bermain ditunggui orang tuanya

Foto di luar Monumen dan Foto di depan patung Bung Karno membacakan teks Proklamasi.

Rabu, 26 April 2017

PERAGAAN BUSANA "KARTINI"

Dalam rangka memperingati hari Kartini, TK Perwita Asih mengadakan lomba peragaan busana dengan bahan daur ulang, bertempat di aula Rumah Retret Santa Maria Tawangmangu. Hampir semua anak PG, TKA dan TKB dengan didampingi oleh orang tuannya ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Kepala sekolah bersama Guru-guru dan komite bekerja bahu membahu untuk menyiapkan acara ini.
Anak-anak bersama orang tua foto bersama dengan guru kelasnya masing-masing

Peragaan busana dengan bahan daur ulang ini menantang kemampuan orang tua murid untuk menunjukkan kreativitas mereka sekaligus untuk melatih keberanian anak-anak untuk tampil ditonton orang banyak walaupun masih didampingi oleh orang tua mereka. Setelah semua peserta menampilkan pakaian kreasi orang tuannya, maka dewan Juri yang terdiri dari Sr Maria Teofila SND dari Pekalongan, Sr Maria Kristiana SND dari Yogjakarta serta Ibu Dina dari Solo harus bekerja keras untuk menentukan para pemenangnya. Sementara itu pembawa acara mengajukan pertanyaan berhadiah kepada anak-anak seputar "Kartini" dan memberikan door prize kepada hadirin yang ada nomor di kotak snacknya.
Berikut ini adalah para Sang Juara dan perincian bahan yang digunakan oleh orang tua untuk membuat pakaian yang digunakan :

Inilah wakah-wajah Sang juara bersama dengan ibu mereka

Mereka menjadi pemenang selain karena pakaian dibuat dengan sangat rapi juga karena anak-anak tampil dengan luwes.
Juara Harapan satu adalah satu-satunya pemenang dari kelas pray Group
Mereka menjadi pemenang Favorit karena pakaian mereka sangat bagus dan rapi namun anak-anak itu masih kaku dan malu saat berjalan di catwalk
Semua anak mendapatkan bingkisan kenang-kenangan atas jerih lelah mereka.

 

Senin, 09 Januari 2017

Natalan bersama

Natalan bersama

Sebagaimana sekolah katolik pada umumnya TK Perwita Asih juga merayakan natal bersama antara anak-anak, Guru, orang tua dan komite sekolah. Perayaan Natal bersama ini diadakan di rumah retret Santa Maria Pekalongan.

Acara Natal diawali dengan atraksi drumband oleh anak-anak TK B, pada kesempatan ini mereka menunjukkan kebolehan mereka dalam bermain drumband, mereka memainkan 4 buah lagu setelah itu istirahat sejenak sebelum masuk ke dalam ruangan dimana acara Natalan akan diadakan.

Setelah selesai atraksi anak-anak bersama orang tua masuk ke ruangan. acara pertama adalah perarakan dengan membawa kanal-kanak Yesus diiringi oleh para malaikat dan domba-domba.
setelah itu dimulailah penampilan dari anak-anak, ada yang bernyanyi, menari, main pianika, dan sebagainya. semua menikmati acara yang ditampilkan oleh anak-anak yang polos tentu dengan berbagai error sesuai denga usia anak-anak kecil yang lucu-lucu dan mengundang ketawa dari orang tua mereka yang menyaksikannya.
Setelah jam 12 acara dilanjutkan dengan makan siang bersama di ruang makan rumah retret, orang  tua membawa anak-anak ke ruang makan.
Setelah di acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah Natal. kemudian acara ditutup dengan doa dan foto bersama guru dan komite sekolah. setelah itu anak-anak pulang bersama orang tuanya dengan penuh suka cita dan damai.














  

Selasa, 29 November 2016

OUTBOND

OUTBOND



Salah satu kegiatan/pelajaran untuk anak-anak TK adalah mengajari mereka kerja sama sejak dini. hal ini dilakukan dengan kegiatan outbond, dimana anak-anak dibagi ke dalam 2 kelompok. 

 Anak-anak duduk di tanah lapang dengan  ember berisi air di depan dan ember kosong di belakang barisan.
 Kedua kelompok berlomba untuk memindahkan air dari ember depan ke ember belakang dengan menggunakan spon yang sudah diisi air.
 mereka memindahkan air dengan cari memberikan spon berisi air ke teman mereka yang ada di belakang dengan posisi tetap duduk.
 Begitu terus sampai spon itu di terima oleh anggota kelompok yang paling belakang.
 anak yang paling belakang segera memeras air yang ada di spon ke dalam ember.
kemudian berlari memberikan spon itu ke teman yang berada di barisan paling depan untuk mengisi spon itu dengan air untuk diteruskan lagi ke belakang. 






Outbond berlangsung dengan heboh di saksikan oleh orang tua nak-anak  tersebut. Setelah selesai mereka berenang di kolam lalu makan bersama sebelum pulang.

Farming Class

Farming Class


Salah satu pelajaran di TK adalah mengajari anak-anak untuk mencintai alam dan lingkungan di mana mereka hidup serta menghargai segala hasil bumi yang mereka makan setiap hari. hal ini dilakukan dengan mengajak mereka ke kebun untuk belajar bagaimana sayuran yang mereka makan itu dihasilkan. 

Anak-anak senang dulu sebelum menuju ke lokasi yang sudah di siapkan untuk bercocok tanam. setelah itu mereka di bagi menjadi 2 barisan, dan berbaris rapi menuju ke lokasi.
 Anak-anak di ajak melintasi kebun sambil memperkenalkan mereka pada tanaman/sayuran yang mereka lalui, ini merupakan pelajaran langsung di lokasi. Ada beberapa anak yang tidak mau jalan dan menangis sehingga harus digendong oleh guru mereka.
 Setelah sampai di lokasi anak-anak berbaris dan mengambil posisi sambil menunggu teman mereka yang masih dalam perjalanan. setelah semua berkumpul baru mereka diajari bagaimana cara menaman yang baik oleh pak kebun.
 Setelah mendapat pelajaran bagaimana cara menanam yang benar dan baik, dengan semangat anak-anak mulai menanam, terlihat semangat sekali mereka menanam, ada yang cepat sekali menjadi ahli dalam menanam, tetapi ada juga anak yang lebih senang bermain-main aja. bahkan ada ada beberapa anak yang sama sekali tidak mau terlibat dalam menanam.



Senin, 31 Oktober 2016

COOKING CLASS

COOKING CLASS

Pada tanggal 20 Oktober 2016, anak-anak TK belajar membuat kue donat, sebelum membuat kue, anak-anak di ajari dulu tentang perlatan dapur yang akan digunakan oleh Sr Maria Paula SND.

Setelah itu anak-anak masuk ke kelas ada belajar membuat donat dari adonan yang sudah disediakan di meja mereka masing-masing. setiap anak mendapat 2 adonan, dengan antusias anak-anak membuat donat itu dengan keributan anak-anak yang penuh suka cita dan bangga.
 
Setelah anak-anak selesai membentuk donatnya maka Guru dan Suster membantu mereka mengoreng supaya bisa dihias oleh mereka

Setelah selesai goreng maka anak-anak di ajari menghias donat tersebut sebelum bisa mereka makan. Pelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak tersebut.